-->

Dosa Diampuni Karena Menolong Anak Kucing

- Thursday, June 21, 2018
advertise here
advertise here

Imam As-Syibli, Menolong Anak Kucing




Inilah rahasia dari Imam As-Syibli yang memiliki nama Shekh Abu Bakr ibn Dulaf ibn Jahdar. Ia dikenal sebagai ulama sufi yag menghabiskan banyak waktunya untuk menimba ilmu dan berguru kepada ulama di zamannya. Dengan ketaatan yang tinggi dalam hal ibadah nyatanya tidak menjadi jaminan bahwa seseorang bisa diampuni dosanya, seperti kisah Imam As-Syibli, kebaikan yang remehpun bisa menjadi penolongnya.

Imam As-Syibli dikenal juga dengan keistiqomahannya dalam beribadah dan shalat serta berpuasa. Akan tetapi, dari sekian banyak amal ibadah yang dilakukan Imam As-Syibli semasa hidup, hanya satu amalan yang menurut orang lain ringan, yang dapat menghapus dosa As- Syibli dan berhasil meraih ampunan Allah SWT.


Mimpi Seorang Sahabat Bertemu Imam As-Syibli

Di dalam kitab Nashahih Al Ibad karya Syeikh Imam Nawawi Al-Bantani dikisahkan, setelah sekian waktu lamanya Imam As-Syibli wafat, ada seorang temannya yang memimpikannya. Dalam mimpinya itu terlihat Imam As-Syibli nampak mendapatkan nikmat kubur.

" Wahai Imam As-Syibli, apa yang diperbuat Allah SWT kepadamu ?" tanya temannya.

"Allah telah menempatkanku ditempat yang mulia, " jawab Imam As-Syibli.

Tolong beritahu aku amal apa yang engkau perbuat sehingga mendapatkan kemuliaan itu ?" pinta temannya.

Imam As-Syibli pun bercerita bahwa dirinya pernah ditanya Allah SWT tentang amal yang membuat ampunan datang kepadanya. Imam As-Syabli menjawab kalau dirinya telah melakukan amal baik dan iklhas dalam beribadah. Akan tetapi, jawaban itu disangkal oleh Allah SWT. Imam As-Syibli pun langsung menjawab amal lainnya.

"Mungkin karena ibadah hajiku, puasaku, dan shalatku," kata Imam As-Syibli.

Namun lagi-lagi pernyataan itu ditolak oleh Allah SWT. Imam As-Syibli lantas mengingat-ingat amal baiknya lagi semasa hidupnya.

"Atau mungkin karena kelanggenganku dalam mencari ilmu,"tebaknya.

Pernyataan itu kembali disangkal oleh Allah SWT hingga akhirnya Imam As-Syibli menyerah. Ia kemudian berkata, "Ya Rabbi, semua itu adalah amalanku yang karena aku harap Engkau mau memaafkanku."

Kemudia Allah SWT berfirman, "Semua itu tidaklah membuatKu mau mengampunimu."

Imam As-Syibli lantas bertanya, "Lalu karena apa Engkau berkenan mengampuniku ?"

Allah SWT berfirman " Ingatkah engkau, ketika engkau berjalan dipinggiran kota Baghdad, engkau menemukan anak kucing yang sedang kedinginan dan merapatkan tubuhnya ke sebebuah tembok. Kemudian karena merasa kasihan, engkau mengambil anak kucing itu dan memasukannya ke dalam saku jubahmu agar ia terjaga dari kedinginan ?"

Benar ya Allah, " jawab Imam As-Syibli.

Allah SWT berfirman, " Karena rasa kasihmu pada anak kucing itulah Aku berkenan mengampunimu."

Imam As-Syibli bersyukur mendapat ampunan Allah SWT. Ia sendiri tidak menyangka jika amal menolong kucing itulah yang mengantarkannya mendapat kemuliaan dari Allah SWT.

Setelah mendapatkan penjelasan itu, teman Imam As-Syibli sadar bahwa amal ibadah yang dilakukan di dunia ini tidak menjadi jaminan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Bisa jadi ampunan itu karena amal-amal lain yang mungkin ringan dan remeh untuk dikerjakan, seperti menolong hewan dan tumbuhan.
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search